The Last and New Battle
---PriZzzZt---I'am---
"Hoiiii, Prizz," teriakan seorang gadis terdengar dari depan rumahnya. "hahhhh", sambil terkantuk-kantuk dia melihat jam, "Hahhh.. dah jam 7.00,, haduh Bakal kesiangan.." kemudian ia berteriak dari jendela lntai 2 rumahnya "Win tunggu sebentarrr ya.."
Dengan tergesa-gesa dan tanpa sarapan terlebih dahulu dia berlari keluar untuk berangkat sekolah.
"Pagi, Win" sapa Prizz,
"Udah,, ayo cepat," balas Winnie. Mereka pun berlari menuju jemputan untuk mengantar mereka ke akademi,
"hoiiiiii, tunggu",teriak mereka untuk menghentikan jemputan,
"huh, untung masih sempet..." kata Prizz sambil menghela nafas, "Kamu sihh kesiangan terus.." jawab Winnie terengah-engah
Lalu bis malaju menuju akademi...
"Nama Ku Prizz aku adalah murid dari akademi Hue, sekolah terbesar di Hue City, aku murid tingkat 2 dari akdemi tersebut, umur Ku
sekarang 17 tahun 6 bulan, Aku adalah gadis dengan garis keturunan murni dari bangsa Holy Alliance Cora, bangsa yang memiliki
kekuatan spiritual yang sangat luar biasa dan mampu mengendalikan <summon> sebuah senjata yang berwujud roh".
Namun sekarang sudah tidak ada lagi para ahli spiritual dan summoner, setelah perang usai tidak ada lagi pelatihan-pelatihan yang mengkhususkan kekuatan tersebut, itu dilakukan demi terwujudnya sebuah perdamaiaan yang murni. Aku gadis yang suka banget sama hal-hal yang mengarah kepada kekuatan magic, mungkin itu sudah turun-temurun dari pendahulu ku. Seperti yang sudah ku bilang tadi, aku murid tingkat 2 dan masuk fakultas sejarah dan budaya."
"Winnie"..."dia temen sekelas dan juga sahabat terbaik yang aku punya, dia adalah gadis dengan garis keturunan campuran antara cora dan bellato, ibunya keturunan bells sedangkan ayahnya cora.. makanya dia sedikit lebih pendek dari ku". "Aku dan dia sama-sama tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan kekuatan-kekuatan di masa lalu tapi dia lebih suka kearah
teknologinya". Di Novus yang sekarang para Acretian lebih banyak bertugas di bidang pertahanan, pembangunan dan juga eksplorasi daerah-daerah yang berbahaya untuk dijadikan tempat yang aman dan menguntungkan.
Bus berhenti para murid pun turun begitu pula Prizz dan Winnie.
"Hah, Akhirnya nyampe juga.." kata Prizz sambil menguap
"iya, coba kalau Kamu gak kesiangan pasti kita gak bakal keringetan gini nih.." keluh Winnie pada Prizz.
"iya maaf deh." jawab Prizz.
"Hoiii Prizz hoiii Winn.." teriakan seorang pria dari depan gerbang,
"hah,, pasti itu-", bisik Prizz ke Winnie
"pasti..", balas Winnie.
Prizz yang memiliki rambut "perak" lurus hingga sepinggang. Winnie mempunyai rambut "hitam" lurus sebahu, Dize cowok dengan rambut "merah" pendek. Mereka adalah murid-murid sebagaimana pada umumnya dan mereka adalah orang-orang yang paling tertarik dengan semua hal yang terjadi di masa perang dulu. Mereka bertiga pun mendirikan klub yang bertujuan mengusut tentang sejarah dan kekuatan-kekuatan
di masa perang dulu, baik di segi spiritual, teknologi, maupun pertempurannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar